Banyak menilai pesantren itu tempat ahir dari penyelesaian masalah anak. Terutama anak-anak yang mempunyai tingkat kenakalan yang tinggi. Padahal tidak demikian adanya , para pendiri pesantren memiliki tujuan yang mulya dalam pendiriannay. Selainsebagai media dakwah islamiyah juga sebagai lembaga pendidikan islam yang nantinya dapat menciptakan generasi muda yang baik cerdas dan berahlakul karimah, jadi pesantren bukan tempat pembuangan atau penampuangan ahir anak-anak yang nakal.
Dengan bergulirnya zaman banyak yang mengaharapkan pesntren menjadi model pembelajaran yang menyenangkan. Temapt bersih layanan serba mudah gedung mewah bahkan harga murah. Namun pertanyaannya bisakah hal yang sedemikian ? Kalau bisa yah itulah pesantren dambaan masa kini.