TIGA PERAMPOK
Assalamualaikum……..
Yang terhormat Para Dewan Juri…… Teman – teman yang berbahagia……
Perkenalkan Nama saya Nafahal Athiyah Kautsar Tsamud…..panggilannya
Nafa…. Kali ini nafa akan bercerita tentang
KEJUJURAN. Ada pepatah yang
mengatakan JUJUR HANCUR…… itu salah yang benar JUJUR MUJUR, orang yang tidak
jujur itu salah satu ciri-ciri orang munafik, sebagai mana sabda Rasulullah….
“ Ketika berbicara selalu bohong”……. Nah begini teman…. Ceritanya:
Hiduplah 3 orang penjahat di zaman Nabi Isa Alaihis Salam…..,
mereka bersepakat selalu akan bersama dalam susah dan senang.
Suatu ketika para penjahat ini berhasil merampok emas dengan jumlah
yang banyak. Dengan bangga mereka tertawa” hahahaha……. Kita kaya, kita kaya,
kita kaya…….” Mereka tertawa sambil bercakap-cakap
Penjahat A : “ hai, akan kita apakan hasil rampokan
ini?”
Penjahat B : “ Kita foya –foya….. senang –senang …..
Penjahat C : “ iyayaaya…. Tapi harus kita bagi rata
lho….
Penjahat A + B : “ ya iyalah…. Masa ya iya dong…..kita kan bertiga,
hahhaha…..”
Mereka semua senang dan kegirangan ……hahahaha, kegembiraan itu akan
mereka rayakan dengan pesta makanan dan minuman.
Perampok A : “
Hai, kamu….yang belanja makanan ya, saya dan si B akan menyiapkan tempatnya “
Perampok C : “ Ok…..siapa takut, saya berangkat
dulu.”
Keberangkatan si C dimanfaatkan oleh si A dan B untuk menyusun niat
jahat mereka. Mereka berdua bersepakat ingin memnagi hasil rampasannya berdua
saja.
Perampok A : “ hai, mau gak ….kalau harta ini kita bagi
dua saja?”
Perampok B : “ Maksud kamu…..?”
Perampok A : “ Begitu si C
datang langsung kita bantai, di bunuh,…..
Perampok B :
“hahahahaha………..
Perampok A : “ kok tertawa??? Mau ndak????
Perampok B ; “ Ya
maulah……ide yang bagus dan cemerlang….hebat hebat hebat
Perampok A B : “hahahahaha,……..
Sementara itu si C yang sedang mencari makanan juga punya niatan
jahat. Dia ingin mengusai hasil rampokannya dengan sendirian. Maka makanan yang
telah dia beli dicampur dengan racun yang sangat mematikan tanpa sepengetahuan
kedua temannya. Tiba saatnya si C kembali tempat teman-temannya.
Perampok C : “ Aku datang”…….
Tanpa diduga tiba – tiba……Bruak……bruak……bruakkk bertubi – tubi
mereka pukul kepala si C tanpa ampun.
Perampok C “ Aduh sakit….sakit ….apa-apaan kamu nih…. Sakit….ahhhhhh……
Dengan pukulan yang bertubi-tubi matilah si C ditangan
teman-temannya sendiri
Perampok A B : “hahahaha…….kita berhasil dan jadi orang kaya”
Perampok A : “ ok kita
makan teman…kita rayakan kemenangan kita…”
Mereka makan dengan lahapnya tanpa disadari makanan itu telah
dicampur racun oleh si C.
Setelah merasa kenyang tak lam kemudian mereka mulai merasakan
sesuatu.
Perampok B : “ aduh……kepalaku pusing….perutku mual”….
Perampok A : “ aduh tenggorokanku terasa kering ….sakit sakit….
Keduanya bersahutan merintih kesakitan….hingga ahirnya matilah
mereka berdua.
Nah teman-teman ahir hayat ketiga perampok tadi
betul-betulmengenaskan, mereka mati karena kebohongan dan keserakahan. Makanya
teman….kalau ingin selamat jangan suka bohong dan serakah.
Demikian cerita Nafa terima kasih atas perhatiannya mohon maaf bila
ada kesalahan
Burung Nuri di atas dahan
berkicau indah suaranya
Dewan juri yang baik hati dan penyayang
Pilih nafa jadi juara
Assalamualaikum Warah matullahi Wabarakatuh.
PEMUDA PEJUANG ISLAM
Assalamualaikum WR.WB……
Yang terhormat para dewan juri dan teman- teman yang berbahagia……
Perkenalkan nama saya Nafahal Athiyah Kautsar Tsamud, panggilannya
Nafa.
Teman-teman peringatan 1 Muharram akan mengingatkan kita pada
perjuangan Rasulullah Muhamad SAW, dalam mensyiarkan agama Islam. Peristiwa
yang amat sangat menegangkan terjadi pada saat Rasulullah akan berangkat
hijrah ke Madinah
Keinginan Rasulullah untuk segera meninggalkan kota Makkah di
dengar oleh kelompok kafir Qurays…., mereka menyusun kekuatan untuk membantai
Rasulullah. Dengan semangat menggelora dalam dada para pimpinan kafir Qurays
menyatakan……” wahai orang – orang kafir Qurays barang siapa yang bisa membunuh
Muhammad maka akan memperoleh hadiyah besar”
Mendengar pengumuman ini banyak pemuda-pemuda kafir mendaftarkan
diri untuk jadi pahlawan sebagai pembunuh Rasululah Muhammad. Melihat kesiapan
kafie qurays malaikat jibril tidak tinggal diam, dia turun ke bumi menemui
Rasullullah serta membrikan siasat untuk menyelamatkan diri dari kepungan para
Kafirin.
Rasulullah memanggil Saidina Ali….. yang saat itu masih berusia
remaja
Rasulullah :” Wahai Ali kamu bisa bantu saya “ ?
Ali : “ Siap
ya Rasul, apa yang harus saya lakukan”?
Rasululullah : “ Nanti
malam saya harus keluar dari kota Makkah, kamu tempati tempat tidur
Saya ,
untuk mengelabui kaum Kafirin”.
Ali : “ Siap
ya Rasul,”……
Rasulullah : “ Gak takut
mati kamu Ali? “
Ali : “ Ya
Rsulullah andaikan saya mati pasti mati syahid iyakan? “
Rasulullah : “ hebah
kamu Ali….kamu adalah pejuang Islam sejati”
Sementara itu Kafirin sangat yakin dengan kekuatan yang dimiliknya
dengan bangga mereka berkata……” HAHAHAHA………sebentar lagi Muhammad akan mati
ditangan kita, ayo kita berangkat ke rumah nya kita bantai bersama-sama, ayo
ayo ayo hhahahaha……..” Suara kesombongan mereka membahana memecahkan alam kota
Makkah.
Di rumah Rasulullah Ali mulai melaksanakan tugasnya, Nabi pun
berangkat pada tengah malam sesuai dengan perintah Allah. Namun sebelum
Rasulullah melangkahkan kaki keluar rumah beliau baca salah satu ayat Al qur’an
di surat Yasin
Dengan menaburkan debu dan izin Allah para pengepung rumah
Rasululaah tertidur pulas, seakan-akan lupa dengan tugasnya untuk membunuh
Rasulullah Muhammad, hingga mereka terbangun dan sadar saat fajar menyingsing.
Dengan nada kaget dan tergopoh-gopoh pimpinan mereka berkata:
Pimpinan : “ Hai1
bangun-bangun…..aduh suruh bunuh Muhammad malah mendengkur
Semua…..ayo bangun- bangun…..
Anggauta : “ Hah!!!!
Sudah siangya? Ayo ayo ayo kita masuk rumahnya…..
Dengan hati berdebar dan bersemangat mereka langsung masuk kamar
Rasulullah, secepat kilat tangan mereka menyambar selimut yang menutup badan
orang yang sedang tidur, sambil tangannya menghunus pedang siap membunuh. Tapi
ternyata……saat selinut terbuka alangkah kagetnya mereka sambil berkata…….
“ Kurang ajar……!!!!! Muhammad kurang ajar….. demi latta dan uzza
aku pasti membunuhmu Muhammad”….. Mereka kecewa dengan kegagalannya, sedangkan
Saidina Ali hanya senyum – senyum saja karena berahsil mengelabui orang-orang
kafir qurays.
Nah begitu teman-teman…..
Tanaman kelapa berjajar rapi dipantai Indonesia….
Dewan juri yang baik hati pilih nafa jadi juara
Trimakasih Wassalamualaikum Warah Matullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar