Wahana berbagi Ilmu

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH



Selamat datang di wahana ilmu. Dengan membaca fikiran akan terbuka, dengan ilmu kita jadi tahu, dengan mencari kita jadi mengerti.

Disinilah tempat kita berbagi........

Minggu, 25 Oktober 2015

Cerita Islami



PEMUDA PILIHAN ALLAH
            Dikisahkan dalam Qasasul Mi’raj, tersebutlah seorang ahli sihir yang menghadap sang raja untuk diberikan pemuda yang tangguh untuk diajari ilmu sihir, mengingat usia penyihir ini sudah lanjut. Pemilihanpun jatuh pada si Fulan dan menugaskan kepadanya untuk selalu menimba ilmu sihir pada si penyihir.
            Dalam perjalan menuju rumah sipenyihir pemuda ini selalu melewati rumah seorang kiai karismatik yang selalu mengumandangkan ayat-ayat Allah. Tanpa dia sadari dia merasa ingin sekali belajar ilmu agama pada sang kiai.  Keinginan pemuda inipun disambut dengan tangan terbuka oleh sang kiai.
            Waktu terus berjalan, si penyihir marah, karena pemuda ini selalu dating terlambat setiap akan belajar sihir, hal ini disebabkan sebelum sampai ketempat si[enyihir pemuda ini selalu belajar agama. Tentunya pemuda tersebut memiliki dua ilmu yang berbeda, ilmu sihir dan ilmu agama.
            Suatu ketika saat perjalan pulang dari belajar terdengarlah suara rebut dan jeritan warga kampong dengan penuh ketakutan. Pemuda ini mencari tahu apa penyebabnya, ternyata ada serangan binatang buas dan tak satupun orang mampu untuk melawannya. Dengan kemampuan yang ia miliki ia gunakan ilmu sihirnya untuk menghalau binatang buas tersebut, namun binatang nya sama sekali tak bergeming, malah semakin ganas. Pemuda itupun mencoba dengan ilmu yang didapati dari sang kiai, ahirnya binatang buas itu terkapar mati,pendudukpun merasa senang dan bersyukur.
            Kemenangan dan keberhasilannya ia sampaikan pada sang kiai, dan sejak saat itu dia tak percaya lagi dengan ilmu sihir, dia tinggalkan belajar sihirnya dan dia pilih memperdalam ilmu agama. Sang kiai pun perpesan karena dia akan banyak menghadapi ujian dan cobaan hidup setelah meninggalkan ilmu sihir.
            Sementara itu panglima kerajaan terkena penyakit mata hingga buta, dipanggillah si pemuda yang dianggap telah mahir ilmu sihir untuk mengobati kebutaan panglima kerajaan. Dengan izin Allah mata butanya menjadi bersinar dan bias melihat lagi. Si pasienpun berterimaksih atas kesembuhan. Pemuda penyembuh berkata “jangan berterimaksih padaku tapi Allah lah tuhan ku dan Tuhanmu yang telah menyembuhkannya.” Panglima inipun beriman pada Allah sebagai tuhan baru baginya, karena selama ini semua rakyat menyembah pada Raja yang dianggap sebagai tuhan.
            Kabar keberhasilan si pemuda menjadi kebanggaan Raja, namun kabar keIslaman san panglima menjadi murka yang amat sangat. Dipanggillah si pemuda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang dianggap berhianat pada raja. Dengan tegas dan lugas pemudapun menjawab hingga mengakibatkan dibunuhnya sang panglima sebagai efek jera pada pemuda untuk bias keluar dari Islam.
            Namun kegigihan pemuda ini tetap kuat dan mempertahankan ke Islamannya. Berikutnya yang di bunuh sang kiai, dengan sadis raja menggergaji kepalanya sebagai hadiyah pada pemuda. Berbagai usaha dan cara dilakukan untuk membunuh pemuda tersebut, di lempar dari atas bukit, ditenggelamkan dilaut  tak satupun  usaha raja ini  membuahkan hasil.
            Rajapun penasaran dan mencari tahu apa yang menjadikan pemuda ini kuat dan kebal
Raja                 : “Hey , ilmu apa yang kamu miliki susah sekali untuk membunuh mu?”
Pemuda           : “Aku hanya percaya pada kekuasaan ALLAH”
Raja                 : “Allah? Siapa dia?”
Pemuda           : “Dia tuhanku dan Tuhanmu, Tuhan kita semua”
Seketika raja menjadi murka, pemuda tersebut menjelaskan pada Raja.
Pemuda           : “Jika kamu ingin membunuhku lakukanlah dengan cara kumpulkan semua rak
                             Yatmu di alun-laun kota, ikatlah aku ke tiang, lalu panahlah dadaku, sebelum
     Kau lepaskan anak panah sebutlah kata BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM”
Rajapun mengikuti saran dari pemuda tersebut matilah si pemuda itu. Kematian pemuda ini menjadikan kebanggaan Raja. Semantara rakyat merasa kagum dengan kekuatan Tuhan si Fulan. Ahirnya rakyat yang berkumpul bersyahadat menyatakan diri masuk Islam. Keputusan rakyat ini menjadikan ketakutan Raja. Dan apa yang terjadi berikutnya Waaallhu A’lam…..