Wahana berbagi Ilmu

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH



Selamat datang di wahana ilmu. Dengan membaca fikiran akan terbuka, dengan ilmu kita jadi tahu, dengan mencari kita jadi mengerti.

Disinilah tempat kita berbagi........

Rabu, 26 Januari 2011

materi DACIL


Assalamualaikum Wr.Wb
                                             MAULID NABI
Hamdan Wasyukran lillah lahaula walaquwata illabillahil ‘aliyyil ‘adhim.
Para alim ulama’ yang kami taati fatwa fatwanya. Bapak ibu yang berbahagia, dewan juri yang kami hormati dan teman-teman yang dimulyakan Allah.
Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan berkumpul di tempat yang barokah ini semoga yang hadir ditempat ini diberkahi Allah, dilancarkan rizkinya, dimudahkan urusannya,dipanjangkan usianya,diluluskan ujiannya, amin Allahumma…….amin.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SWA sebagai rasul penuntun ummat sampai dihari kiamat.
Teman-teman yang kami banggakan.
Sebentar lagi kta aakan memperingati hari lahirnya Rasulullah Muhammad SAW.  Kenapa kita harus memperingatinya, apakah Rasul memintanya ? apakah rasul menyuruhnya ? jawabannya tidak.  Tapi  kenapa kita peringati, kita rayakan bahkan akan banyak kegiatan semua itu karena bukti kecintaan kita pada Rasullullah.
Ketika rasa cinta menyatu pada diri manusia maka apapun akan dilakukannya demi orang yang dicintai, termasuk pada Rasulullah. Selain itu demi rasa cinta kita pada Rasulullah kita berusaha melaksanakan apa yang diajarkannya. Terutama Ahlakul karimah.
Hadirin yang berbahagia.
Kelahiran Rasulullah dan diutusnya beliau hanya demi memperbaiki Ahlak manuasuia yang saat itu benar-benar rusak, pembunuhan jadi budaya, judi dan minuman keras jadi kebiasaan, pemerkosaan simbul kejantaan Masyaallah betul betul jahiliyah.
Rasulullah bersabda “ BU ITSTU LI UTAMMIMA MAKARIMAL AHLAK “ ( Aku diutus oleh Allah hanya untuk menyempurnkan ahlak.) Artinya tugas awal rasulullah adalah merubah ahlak manusia utamanya masyarakat arab dan manusia dunia pada umumnya.
Diceritakan dalam tarikh Muhammad, kemulyaan Rasulullah dapat dilihat sejak beliau anak-anak. Semasa kanak-kanak beliau tidak pernah bertengkar, selalu mengalah dan memberikan bantuan pada teman yang membutuhkan. Tidak seperti kita dikit-dikit bertengkar, ganggu teman bangga kalau temannya menangis hingga bikin repot para guru ia apa tidak ?....
Semasa remaja beliau  selalu berusaha menyenangkan hati pamannya yang mengasuh dirinya dengan cara bekerja ,  menggembala kambing dan berdagang yang hasilnya tidak diambil sendiri tapi diberikan pada paman yang mengasuh dan mareawatnya.
Semasa dewasa beliau selalu berahlak baik. Ketika terjadi perdebatan antar kepala suku kurays karena akan meletakkan HAJAR ASWAD tampillah Rasulullah menjadi hakim yang luar biasa adilnya. Diambilnya kain surban untuk mengankat hajar aswad secara bersamaan oleh empat ketua suku, sampailah hajar aswad ketempat yang ditentukan dan Rasulullah yang meletakkannya. Dengan kecerdasan beliau semua orang kafir mengakui kearifan dan kemulyaan ahlak Muhammad, hingga ahirnya beliau mendapat gelar AL AMIN, padahal beliau baru berusia 35 tahun, Subhanallah.
Al Amin yang berarti orang yang dipercaya tidak pernah berbohong, berdusta dan selalu jujur. Nah sekarang saya Tanya siapa diantara yang hadir  didisini yang selalu jujur ? ada apa tidak……. Saya yakin pasti semuanya suka berbohong dikit-dikit bohong, dikit-dikit bohong bandel amat sih amat aja tak pernah bandel… Dari ahalak RASUL tadi sangat cocok dengan ayat Allah “ LAQAD KANA LAKUM FII RASULLILLAHI USWATUN HASANAH “ ( SUNGGUH ADA PADA DIRI PRIBADI ARSULULLAH CONTOH YANG BAIK ).
Dewan juri yang kami hormati
Hikmah dari maulid nabi adalah memulyakan Rasulullah dan meniru ahlak nya. Sebab salah satu bukti rasa cinta kita pada beliau yang suka marah-marah hentikan, yang suka bohong hentikan, yang suka tidak jujur hentikan supaya kita bisa berahlak mulia. SEmoga yang hadir ditempat ini menjadi pecinta Rasulullah sehingga kita bisa masuk syurga Allah amin ya rabbal alamin
Cukup sekian pidato saya Assalamualaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar